Selamat Datang..!!Kecenderungan manusia untuk saling berbagi, membawanya berfikir dan memanfa'atkan segala media yang ada demi termanifestasikanya sebuah intraksi

Sabtu, 05 November 2011

Happines and Socrates

Di Yunani kuno, Socrates terkenal memiliki pengetahuan yang tinggi dan sangat terhormat....
Suatu hari seorang kenalannya bertemu dengan filsuf besar itu dan berkata, "Tahukah Anda apa yang saya dengar tentang teman Anda?" "Tunggu beberapa menit," Socrates menjawab.
"Sebelum Anda menceritakan apapun pada saya, saya akan meberikan suatu test sederhana. Ini disebut Triple Filter Test."
"Triple filter Test?"
"Benar," kata Socrates.
"Sebelum kita bicara tentang teman saya, saya kira bagus kalau kita mengambil waktu beberapa saat dan menyaring apa yang akan Anda katakan. Itulah sebabnya saya menyebutnya triple filter test."
Filter pertama adalah
KEBENARAN. "Apakah Anda yakin sepenuhnya bahwa yang akan Anda katakan pada saya benar?"
"Tidak," jawab orang itu, "Sebenarnya saya hanya mendengar tentang itu."
"Baik," kata socrates. "Jadi Anda tidak yakin bila itu benar. Baiklah sekarang saya berikan filter yang kedua,
filter KEBAIKAN?;"
Apakah yang akan Anda katakan tentang teman saya itu sesuatu yang baik?"
"Tidak, malah sebaliknya.. ."
"Jadi," Socrates melanjutkan, "Anda akan berbicara tentang sesuatu yang buruk tentang dia, tetapi Anda tidak yakin apakah itu benar. Anda masih memiliki satu kesempatan lagi karena masih ada sattu filter lagi,
yaitu filter KEGUNAAN.
Apakah yang akan Anda katakan pada saya tentang teman saya itu berguna bagi saya?"
"Tidak, sama sekali tidak."
"Jadi," Socrates menyimpulkannya, "bila Anda ingin mengatakan sesuatu yang belum tentu benar , buruk dan bahkan tidak berguna, mengapa Anda harus mengatakannya kepada saya?"
Itulah mengapa Socrates adalah filsuf besar dan sangat terhormat.
Kawan-kawan, gunakan triple filter test setiap kali Anda mendengar sesuatu tentang kawan dekat atau kawan yang Anda kasihi atau siapapun termasuk sebelum Anda mau menyebarkannya....:)
Masih ada pihak2 yang konsisten berupaya membantu masyarakat untuk beneficiaries - keuntungan publik; walau sebab2 klasik atas dana dan resources. Produk yang menunjukkan konsistensi dukungan atas misi di atas.
Namun demikian berdasarkan perjalanan ke daerah, masih ada ajaa 'makan memakan orang...' Bahkan teman2 sendiri... :( :O
Mari kita tingkatkan nilai positif, bukan yang negatif - ingat Socrates...!
Indahnya bisa juga diambil jalur balik untuk setiap AKSI;
1) apakah ini menentang kebenaran/fakta?;
2) apakah ini menentang kebaikan?; dan
3) apakah ini membawa kerugian/keburukan bagi orang lain...?
Kalau semuanya YA maka WARNING untuk AKSI anda hanyalah bagi kepentingan Diri sendiri...
Ada kesulitan menentukan baik atau buruk; karena semua orang ingin dinilai baik. Maka dikatakan: ugly/jelek adalah absolut dan beautiful/baik adalah relatif. Namun sesuatu yang membawa MANFAAT bagi org banyak dan tidak bertentangan dg KEBENARAN/FAKTA biasanya BAIK.
Banyak orang yang mencari kesempatan dalam kesempitan; menarik manfaat dari kesusahan orang lain, membangun 'proyek' dari 'kejatuhan' orang lain/org banyak...
Sedihnya: ada org yg berkata kemiskinan dibiarkan saja kalau tidak 'kan no bisnis...? Masih ada orang2/pihak yg 'berkedok' kebaikan/amal namun untuk kepentingan tertentu...
Mereka 'Berbahagia' atas kesedihan orang banyak...
Please - Jangan lakukan...!
Sudah saatnya kita dengar nurani yang diciptakan Allah untuk KEBAIKAN, KEADILAN dan KEBENARAN hidup seSAMA manusia...
Jangan ambil milik sesamamu manusia, demikian Firman Allah. Termasuk didalamnya HAK asazi manusia: yang terburuk 'diambil' walau tanpa disengaja adalah - kebebasan, privacy...!
Refleksi diperlukan biasanya bukan datang dari diri sendri namun dari luar ke dalam diri untuk dipancarkan/diaktualisasikan kembali bagi kebaikan dan kebenaran serta keadilan hidup bersama yang lain...
Hargai manusia lain dengan segala kekurangan dan kelebihannya, semoga kerukunan dapat dibina...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar